Minggu, 12 April 2020

Teks Eksplanasi Peristiwa Alam Tsunami

Kata “tsunami” berasal dari bahasa Jepang “tsu”yang berarti ‘pelabuhan’ dan “nami” yang berarti ‘gelombang’. Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut atau. Gelombangnya yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai. Pada beberapa kejadian, tsunami disamakan dengan gelombang pasang. Persepsi ini dahulu populer karena penampakan tsunami yang menyerupai gelombang pasang yang tinggi.

Tsunami dan gelombang pasang sama-sama menghasilkan gelombang air yang bergerak ke daratan, namun gerakan gelombang tsunami jauh lebih besar. Tsunami tidak hanya terbatas pada pelabuhan. Beberapa peristiwa alam yang menyebabkan tsunami adalah letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Tanah longsor yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung api juga dapat mengakibatkan gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami. 

Struktur TeksParagraf
Pernyataan UmumSalah satu peristiwa alam yang sangat dahsyat adalah tsunami. Tsunami merupakan serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut. Berikut ini dikemukakan proses terjadinya tsunami.
Deretan penjelasanTsunami terjadi diawali oleh pergerakan dahsyat yang disebut gempa, gempa ini ada beberapa jenis. Tsunami disebabkan oleh pergerakan lempeng di dalam perut bumi yang letaknya berada di wilayah lautan. Akan tetapi sejarah pernah merekam tsunami yang dahsyat akibat meletusnya Gunung Krakatau.

Gempa yang terjadi di dalam perut bumi akan mengakibatkan munculnya tekanan vertikal sehingga dasar lautan akan naik dan turun dalam rentang waktu yang singkat. Hal ini kemudian akan memicu ketidakseimbangan pada air lautan yang kemudian terdorong menjadi gelombang besar yang bergerak mencapai wilayah daratan.

Kecepatan gelombang Tsunami tergantung pada kedalaman laut dimana gelombang tersebut terjadi. Dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan KM/jam. Gelombang tsunami yang terjadi di laut melaju lebih cepat daripada gelombang normal. Gelombang tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian mencapai 30-50 meter dan kecepatan sekitar 800 km/jam.

Ketika gelombang tsunami memasuki air dangkal, kecepatannya akan menurun dan ketinggiannya akan bertambah. Dan saat mencapai bibir pantai, kecepatannya berkurang menjadi 50 sampai 30 kilometer per jam. Meski kecepatannya berkurang, namun kecepatan tersebut dapat menyebabkan kerusakan yang parah bagi manusia. Ketinggian gelombang tsunami bergantung pada bentuk pantai dan kedalamannya.
InterpretasiTidak semua gempa bumi dan gunung meletus dapat menyebabkan tsunami. Tsunami dapat menyebabkan kerusakan yang besar bagi manusia. Kerusakan yang paling besar terjadi ketika gelombang tsunami itu mengenai pemukiman manusia sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya.

Memahami Unsur Kebahasaan
Buatlah kalimat yang di dalamnya terdapat penjelasan bagian kejadian dengan menggunakan konjungsi dan, tetapi, sehingga, karena, dan selain itu dengan kata-kata sendiri. Kalimat tersebut berhubungan dengan peristiwa alam, seperti banjir dan gempa bumi.
  1. Ukuran danau terus berubah-ubah sesuai perubahan curah hujan dan pencairan salju musiman, namun banjir yang terjadi tidak besar.
  2. Banjir diakibatkan oleh volume air yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya.
  3. Banjir menambahkan banyak sekali nutrisi yang semakin memajukan industri perikanan pada tahun-tahun mendatang, selain itu juga karena kecocokan dataran banjir untuk pengembangbiakan ikan.
  4. Pada saat Anda berada di kereta berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak.
  5. Titik tertentu di sepanjang batas lempeng tempat dimulainya gempa disebut fokus atau hyposenter dan titik di permukaan bumi yang tepat di atasnya disebut episenter.
  6. Hampir setiap hari terjadi gempa bumi, namun kebanyakan akarena kekuatannya kecil sehingga tidak menyebabkan kerusakan apa-apa.
  7. Wilayah Indonesia memang rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tanah longsor karena indonesia terletak di daerah interaksi tiga lempeng tektonik.
  8. Namun jika curah hujan yang tinggi dan air hujan turun dengan jumlah yang sangat besar tanah dan tumbuhan sudah tidak mampu menyerapnya, maka banjirpun datang.
  9. Banjir ini mirip banjir bandang, tetapi lebih disebabkan oleh keluarnya lumpur dari dalam bumi dan mengenangi daratan.
  10. Beberapa siswa mendapat teguran dari sekolah karena tiga hari tidak masuk sekolah, rumah mereka terkena banjir.

Kalimat definisi berisi kata kerja kopula atau penghubung, seperti adalah, ialah, dan merupakan. coba buatlah kalimat definisi tentang peristiwa alam lain seperti kalimat itu, misalnya tentang gempa bumi, banjir, badai, atau hujan.
  1. Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba.
  2. Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai.
  3. Badai Gustav ialah siklon tropis ketujuh, badai ketiga dan badai utama kedua pada musim siklon Atlantik 2008.
  4. Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit.
  5. Hujan merupakan komponen masukan yang paling penting dalam proses hidrologi.
Dalam teks tersebut kata kerja yang digunakan dalam kalimat penjelas berupa kata kerja aksi seperti menyebabkan. Contoh :
Gelombangnya yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai.
Buatlah kalimat penjelasan tentang suatu peristiwa alam!
  1. Gempa bumi menyebabkan permukaan tanah amblas dan retak.
  2. Banjir menyebabkan tergenangnya areal pertanian.
  3. Hujan menyebabkan produktivitas air tanah bertambah dan menjaga stabilitas pH tanah dan skitarnya.
  4. Badai menyebabkan kerusakan daerah pesisir pantai Pangandaran